kalender menunjukkan tanggal 4 agustus 2009..hmm mengingatkanku sekitar 25 tahun yang lalu , saat itu dalam masa orientasi sekolah masuk smp...aku di jemput kakakku untuk segera pulang. tanda tanya penuh ada di kepala, sedikit was was... kami berdua menuju rumah nenek. Sesampai disana penuh orang...aku masuk dan duduk di ruang tengah..masih tidak mengerti walau sudah meraba apa yang akan disampaikan nenekku ketika mendekatiku...
ternyata tidak ada sepatah katapun... tapi suasana rumah sudah cukup bagiku untuk menemukan jawaban...
... mataku menerawang melihat langit langit rumah...kosong... lama.. sepertinya tidak ada yang berani mendekatiku....bapak dan kakek tidak ada di rumah... sepertinya masih di jogja...
Sore...datang teman kerja , sekaligus sahabat karib ibu ku.... masuk dan langsung memelukku... tangisnya pecah.... dan membuatku melakukan hal yang sama... setelah sekian jam...bertanya ..ada apa ini??...
bunyi sirene yang meraung raung... raut muka bapak yang sangat kusut... tidak pernah kulupakan sampai detik ini....
Tapi subhanallah... Allah menggantikan nya dengan banyak hal, hikmah, karunia, kemandirian dan seorang adik yang harus kami jaga....
Diusianya yang ke25 ini ...sudah mulai kulihat kedewasaannya...Alhamdulillah... mestinya dia lebih tegar dibanding kakak kakaknya...... melihat dia bisa seperti sekarang ini ... jalannya tidaklah mulus sesuai dengan keinginan... tanpa mengenal kasih sayang seorang ibu.... mestinya aku bisa jadi penggantinya...
Rasanya sangat menyejukkan bila dia memanggilku dengan sebutan Ibu...semoga peran itu memang sudah kulakukan untuknya...
Ada dua surprise dengan kepasrahannya , setelah kedatangannya untuk membantu usaha kami disini yaitu : Kami memintanya menggunakan hijab... gak ada penolakan sama sekali... bagi kami reaksinya yg penting.... kesungguhan hati kan tanggung jawab dia pribadi dengan Allah SWT.... subhanallah...
dan ketika kami punya ide untuk menjodohkannya dengan adik seorang sahabat...
Awalnya reaksinya" gak ah mba...nanti gak taunya dia psikopat"...ha ha ha..reaksi spontan... yang kurasa kalo aku yang ditawarin itu waktu seusianya...malah lebih reaktif...hiks...
selang beberapa waktu , ide itu terlontar lagi...dan surprise!!!
" ok mbak..aku pasrah... yakin aja akan dapat yang terbaik"
tapi apa yang mesti kulakukan , tambahnya"
"Jalani proses...gak perlu memaksakan diri..ini kan ikhtiar..perkara jadi tidaknya,,, semua Allah SWT yang sudah mengaturnya ...
Istikharah jangan lupa ya.."....
yah..ikhtiar... semoga kita akan memiliki rumah yang special di surga... asal niatannya untuk ibadah..... amiin.
Dear dian, semoga semua berjalan seperti apa yang kau harapkan... Semoga niat menunaikan ibadahmu menemukan ujung yang membahagiakan. Tetap tegar, mandiri, full senyum dan makin mencintai kami....amiin...
We luv u , always....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar